Anggota : Login |Pendaftaran |Upload pengetahuan
Cari
Penghormatan: emosi [Modifikasi ]
Penghormatan (/ ˈrɛvərəns /) adalah "perasaan atau sikap hormat yang mendalam diwarnai dengan kekaguman; pemujaan". Kata "penghormatan" di zaman modern sering digunakan dalam hubungan dengan agama. Ini karena agama sering menstimulasi emosi melalui pengakuan Tuhan, supernatural, dan yang tak terlukiskan. Penghormatan melibatkan merendahkan diri dalam pengakuan hormat terhadap sesuatu yang dianggap lebih besar daripada diri sendiri. Jadi agama pada umumnya merupakan tempat di mana rasa hormat dirasakan.Namun, serupa dengan kekaguman, penghormatan adalah emosi dalam dirinya sendiri, dan dapat dirasakan di luar wilayah agama. Sedangkan kekaguman dapat dicirikan sebagai "kepekaan terhadap kebesaran" yang luar biasa, penghormatan dipandang lebih sebagai "mengakui tanggapan subyektif terhadap sesuatu yang sangat baik dalam cara pribadi (moral atau spiritual), tetapi secara kualitatif di atas diri sendiri" Salomo menggambarkan kekaguman sebagai pasif, tetapi penghormatan sebagai aktif, mencatat bahwa perasaan kagum (yaitu, menjadi terpesona) menyiratkan kelumpuhan, sedangkan perasaan hormat lebih terkait dengan keterlibatan aktif dan tanggung jawab terhadap apa yang dipuja. Alam, sains, sastra, filsafat, filsuf besar, pemimpin, seniman, seni, musik, kebijaksanaan, dan keindahan dapat saling bertindak sebagai stimulus dan fokus penghormatan.
[Agama][Allah][Moral][literatur][Filsafat][Filsuf][Musik][Keindahan]
1.Agama dan musik
2.Mayor Teorisi Penghormatan
2.1.Paul Woodruff
2.2.Abraham Maslow
2.3.Albert Schweitzer
3.Studi empiris
3.1.Reverence and Patient Recovery
3.2.Perasaan kagum
3.3.Seni dan Kematian
3.4.Penghormatan transpersonal
4.Kutipan
[Upload Lebih Isi ]


Hak cipta @2018 Lxjkh