Anggota : Login |Pendaftaran |Upload pengetahuan
Cari
Wacana tentang Metode [Modifikasi ]
The Discourse on the Method (Bahasa Perancis: Discours de la méthode) adalah risalah filosofis dan otobiografi yang diterbitkan oleh René Descartes pada tahun 1637. Nama lengkapnya adalah Wacana tentang Metode Melaksanakan Secara Benar Alasan Seseorang dan Mencari Kebenaran dalam Ilmu Pengetahuan (judul Prancis: Discours de la méthode menuangkan bien conduire sa raison, et chercher la vérité dans les sciences). Wacana tentang Metode ini paling dikenal sebagai sumber kutipan terkenal "Je pense, donc je suis" ("Saya pikir, oleh karena itu saya", atau lebih baik "Saya berpikir, karena itu saya ada"), yang terjadi di Bagian IV pekerjaan. (Pernyataan serupa dalam bahasa Latin, Cogito ergo sum, ditemukan dalam Bagian I, §7 Prinsip Filsafat.)
The Discourse on the Method adalah salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah filsafat modern, dan penting untuk pengembangan ilmu alam. Dalam karya ini, Descartes menangani masalah skeptisisme, yang sebelumnya telah dipelajari oleh Sextus Empiricus, Al-Ghazali dan Michel de Montaigne. Descartes memodifikasinya untuk menjelaskan kebenaran yang dia temukan tidak dapat dibantah. Descartes memulai barisan penalarannya dengan meragukan segalanya, sehingga dapat menilai dunia dari perspektif baru, bebas dari gagasan yang terbentuk sebelumnya.
Buku ini awalnya diterbitkan di Leiden, di Belanda. Kemudian, diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan diterbitkan pada tahun 1656 di Amsterdam. Buku ini dimaksudkan sebagai pengantar untuk tiga karya: Dioptrique, Météores dan Géométrie. La Géométrie mengandung konsep awal Descartes yang kemudian berkembang menjadi sistem koordinat Cartesian. Teks itu ditulis dan diterbitkan dalam bahasa Prancis daripada bahasa di mana teks-teks filosofis dan ilmiah yang paling sering ditulis dan diterbitkan pada saat itu, yaitu, Latin. Sebagian besar karya Descartes lainnya ditulis dalam bahasa Latin.
Bersama dengan Renungan pada Filosofi Pertama (Meditationes Prima Philosophia), Prinsip-Prinsip Filsafat (Principia philosophiae) dan Aturan untuk Arah Pikiran (Regulae ad directionem ingenii), ia membentuk basis epistemologi yang dikenal sebagai Cartesianisme.
[Foundationalism][Geometri analitik][Sistem koordinasi cartesian][Baruch Spinoza]
1.Organisasi
1.1.Bagian I: Berbagai pertimbangan menyentuh Ilmu
1.2.Bagian II: Aturan utama Metode yang telah ditemukan oleh Penulis
1.3.Bagian III: Moral dan Maxims diterima saat melakukan Metode
1.4.Bagian IV: Bukti Tuhan dan Jiwa
1.5.Bagian V: Fisika, hati, dan jiwa manusia dan hewan
1.6.Bagian VI
2.Mempengaruhi ilmu masa depan
3.Kutipan
[Upload Lebih Isi ]


Hak cipta @2018 Lxjkh