Anggota : Login |Pendaftaran |Upload pengetahuan
Cari
Kurikulum [Modifikasi ]
Dalam pendidikan, kurikulum (/ kəˈrɪkjʊləm /; jamak: kurrikula / kəˈrɪkjʊlə / atau kurikulum) secara luas didefinisikan sebagai totalitas pengalaman siswa yang terjadi dalam proses pendidikan. Istilah ini sering mengacu secara khusus pada urutan instruksi yang direncanakan, atau untuk pandangan pengalaman siswa dalam hal tujuan instruktur atau sekolah instruksional. Dalam sebuah studi Reys 2003, Reys, Lapan, Holliday dan Wasman merujuk ke kurikulum sebagai satu set tujuan pembelajaran yang diartikulasikan di seluruh kelas yang menguraikan konten matematika yang diinginkan dan tujuan proses pada titik-titik tertentu dalam waktu di seluruh program sekolah K-12. Kurikulum dapat menggabungkan interaksi yang direncanakan siswa dengan konten pembelajaran, bahan, sumber daya, dan proses untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum dibagi menjadi beberapa kategori, yang eksplisit, implisit (termasuk yang tersembunyi), yang dikecualikan dan ekstra kurikuler.
Kurikulum dapat distandarisasi dengan ketat, atau mungkin termasuk instruktur tingkat tinggi atau otonomi pelajar. Banyak negara memiliki kurikulum nasional dalam pendidikan dasar dan menengah, seperti Kurikulum Nasional Kerajaan Inggris.
Biro Pendidikan Internasional UNESCO memiliki misi utama mempelajari kurikulum dan implementasinya di seluruh dunia.
1.Etimologi
2.Definisi dan interpretasi
2.1.Konsepsi sejarah
2.2.Pandangan progresif
3.Pendidikan dasar dan menengah
3.1.Australia
3.2.Kanada
3.3.Afrika Selatan
3.4.Korea Selatan
3.5.Jepang
3.6.Belanda
3.7.Nigeria
3.8.Swedia
3.9.Skotlandia
3.10.Kerajaan Inggris
3.11.Amerika Serikat
4.Pendidikan yang lebih tinggi
4.1.Rusia
4.2.Amerika Serikat 2
4.2.1.Kurikulum inti
4.2.2.Persyaratan distribusi
4.2.3.Kurikulum terbuka
5.Ketidaksetaraan gender dalam kurikulum
[Upload Lebih Isi ]


Hak cipta @2018 Lxjkh